Hola!
Hari ini saya mau mengenalkan teman saya nih, satu jurusan di Teknik Kelautan ITS Surabaya yang juga jadi teman sekamar ketika berada di Bali melewati hari demi hari Kerja Praktek.

Mr. PGXT

yup Pangsit!
PGXT!!!
Nama aslinya sih Dikky Yuniansyah karena Dikky terlalu susah untuk dieja, jadilah "Pangsit" sebagai pengganti nama sejatinya.

Doi orang yang keren banget nih, SWAG. Ketawanya bikin orang jadi ikutan ketawa juga, pintar, pecinta koplo dan penular energi positif dari lagu lagu koplo yang disenandungkannya. Sayang aja buat kamu ladies, doi sudah punya ibu negaranya. (Neng, si pangsit kan uda punya. Gimana kalau sama saya aja neng?)

Hari ini saya mau ngasih tahu tips and tricks ala ala Pangsit ketika kamu lagi traveling nih.
Just check!

1. Ga ada jemuran? Daun pintu pun bisa jadi tempat yang pas untuk mengeringkan handukmu!

Dikamar gak ada gantungan handuk? Tenaaang bisa kok di taruh di pintu

Beneran pintu lho yang digunakan. letakkan saja handukmu mengikuti sisi atas pintu dan tutup pintunya.
Pokoknya, kalau kamu mau pakai handuk lagi, sisa ambil aja. Kering kok.

2. Sprei untuk kasurmu pun bisa digunakan sebagai selimut dikala kedinginan.

ACmu terlalu dingin dan malas mencari remotnya? Ini saatnya kamu membutuhkan selimut sprei! Mas Pangsitpun sudah mencobanya agar tetap hangat dan tidur tetap nyaman...

3. Ember buat mandipun bisa dimultifungsikan.

4. Lahan jemuran kurang? Tumpuk aja men!

Apa tu yang ijo? Tumpuk aja gaaan.

5. Miliki skill yang berbeda dari teman teman kamu.

Halo EatMates!
Sudah makan belum? Hayoo, jangan sampai telat yaaa makannya.

Setelah asik jalan jalan di Bali Utara tanggal 22 Juli kemarin. Kurang pas lho kalo belum juga nyobain makanan makanan yang ada di sekitar sini.

Aku tanya dulu deh, pernah gak sih kamu makan sate ikan?

Nah, ini saya mau kasih tau tempat makan sate ikan enak dan harganya pas banget di kantong kamu.

Gambar satenya dulu deh..


Kalau kamu main ke Bali Utara, disepanjang jalan Gilimanuk - Singaraja baaaanyak banget warung yang jual ikan bakar guys. Gak luput di warung yang satu ini, "La Luna" namanya.

Disini kamu bias dapatkan sate ikan yang khas banget dengan harga 15 ribu. Plus nasi 5 ribu. Plus jus semangka yang harganya 7 ribu bakal bikin malam harimu kenyang deh pokoknya.

Tahu gak satenya terbuat dari apa?
Dari ikan laut. (Yaiyalah namanya juga sate ikan!)

Setelah tanya tanya lebih lanjut, ternyata oh ternyata ikan yang digunakan untuk sate ini adalah ikan kaka tua.

Source: wikipedia

Hari ini saya cerita nih paaaanjang tentang perjalanan saya di Bali Utara.
Bagus gak sih? Coba kamu simpulkan sendiri nanti dikolom komen setelah baca tulisan ini sampai selesai ya!

Oke, jadi tanggal 22 Juli 2017 kemaren saya sempat membuat itinerary untuk perjalanan keliling Bali Utara guys.
Berbekalkan pengetahuan dari internet plus pak made dan bu made yang domisilinya di Bali Utara, saya niatkan tuh buat itinerary perjalanannya. Dibantu mr simjon, anak ITB anti wacana. (Nanti kalau kamu butuh teman anti wacana bisa ajak mas ini yak!)

Oh iya, perjalanan ini gak cuma saya sama simjon aja guys, ada teman teman dari ITB lainnya juga.
Raka, Said, Restu dan Razif (jadi kami berenam batang semua *sad* cewe cewenya pada gak mau ikut).

Jadi beginih itinerary yang saya dan simjon buat

          

Nah saya rangkum sedikit nih ya,
Tempat yang kami kunjungi:
1. Pantai Lovina
2. Air Terjun Aling Aling
3. Candi Brahmavihara - Arama
4. Air Panas Banjar

Eits! Jangan diskip sampai rangkumannya aja, entar nyesel lho ga baca sampai bawah.

Perjalanan 1

Perjalanan dari Lovina dari kantor Balai Pantai (tempat kerja praktek) sekitar 1 jam, nah di pantai itu bisa kamu tanya sama beli (kakak/mas) disana buat ke spot lihat lumba lumba. Kami kemarin dapat harga 1 orang 100rb. Kalau kamu berani ngaku orang Bali atau bawa teman kamu yang asli Bali, bisa tuh dapat harga yang lebih murah.

Nah belinya bakal ngajak kamu untuk berlayar sekitar jam 5.30 di tengah laut kamu bisa puas foto foto, ngejar lumba lumba, liat bule bule mulus, lihat sunrise sampai sekitar jam 7.30.

Tenang aja, gak disuruh berenang kok ke pantai lovinanya, dianter sama belinya.

Ohiya, di pantai ini juga ada tugu keren lo. Maskotnya lumba - lumba. Asik juga buat foto bareng teman teman kamu.

Maskot Pantai Lovina

Sekarang lanjut ke destinasi selanjutnya yaaaa

Perjalanan 2

Danau Buyan

Ea silau jadi agak lebih sipit gimana gitu

Gerbang Handara nih

Foto Kebersamaan yang kurang sama

Sebelum om om moge datang masi bisa lompat girang

Penampakan candi brahmavihara - arama

Mahasiswa dengan latar tangan yang berbeza

Udah kayak poster sinetron euy

Ini tangga menuju sorga

Trio Tek. Kelautan ITB nih

Tek. Kelautan ITS Squad kalau yang ini

Halo EatMates!
Sudah lapar hari ini? Sarapan, makan siang, makan malamnya sudah?
Hari ini saya mau bahas makanan enak yang ada di Bali nih guys.
Seperti judul di atas, saya mau bahas tentang ayam betutu terkenal yang harus kamu coba setelah atau sebelum kamu menyebrang naik kapal di pelabuhan gilimanuk!

Sampai depan sini sudah ngiler nih

Ayam betutunya nagih, serius deh.

Hayo tebak saya yang manaa?

Gimana? Catet ya, kalau ke Bali dari Banyuwangi kudu ke sini nih

Yeay Akhirnya www.eatraveller.blogspot.com ini Sudah Berganti Domain Menjadi

"WWW.EATRAVELLER.COM"

Hallo Travellers! Kali ini saya dapat kesempatan yang sungguh luar biasa nih bisa ngobrol ngobrol bareng sama mas mas keren, pendaki gunung, dan seorang barista handal di atas gunung. *sini yang mau kenal*

Setelah ini saya ceritakan lengkap ya.
Anyway, obrolan kami tentang tips tips tentang hal hal yang kudu kamu perhatikan ketika mau traveling khususnya ke gunung nih.
Penasaran apa aja obrolan kami?

Credit to: IG @elfriday_

Pertama - tama dikenalin dulu dong siapa si "dia" ini. Seorang pendaki hebat yang tiap bulanya pasti tidak ketinggalan untuk melakukan pendakian kecuali lagi sibuk dan terus latihan lifting biar bodynya tetap bagus hehe. Siapa diaaaaaaaa? mas Elyas Nur Fridayana , yup beliau ini teman seangkatan yang sudah melalang buana kemana mana guys. Jadi asik banget kalo dengerin tentang pengalaman doi pernah main ke gunung atau kemana saja yang dia tuju. Eits, bisa lho di check instagramnya. Klik namanya mas Elyas di atas ya.

Nah, Kemarin sih sempat ngobrol gitu walaupun via whatsapp karena keterbatasan jarak (saya sama doi sama sama kerja praktek yang jaraknya saling bertolak belakang). Tapi tetap seru dong karena tips tips yang doi berikan pasti bermanfaat banget buat kamu.

nah ini hasil percakapan kami yang nanti mungkin akan saya tambah tambah sedikit tentang pendapat saya ya!

Ohiya buat gampangnya pake tipe tipe Q and A aja gitu ya, Q untuk eatraveller, dan A adalah jawaban dari mas Elyas. Ok???
Enjoy

Q: Mas boleh wawancara online gitu nggak mas?
A: Nanti malam ya ka, btw tentang apa ka? (si mas Elyas manggil saya pake ka - Est"ka")

Credit to: IG @elfriday_

Tetiba mas elyas nanya "ka gimana gimana?" tapi apalah daya tubuh ini sungguh naif sehingga ketiduran duluan ahahaha. -Maap-

Lanjut esok harinya saya coba tanya nih,

Q: Mas el, kira kira kamu sudah naik berapa gunung nih selama ini?
A: Aku gak enak kalau ditanya gitu, udah lumayan. Gitu aja lah wkwkwk
(Aselinya dah mah banyak guys, cuma malu malu humble gitu aja nih mas satu ini)

Sambil menjelaskan saya pingin nulis feat sama mas Elyas yang sudah keren dibidangnya saya coba tanya lagi nih

Q: Kalau kamu naik gunung gitu mas el, apa aja sih yang kamu bawa?
A: Apa aja yang aku bawa. Intinya yang aku bawa itu gak selalu sama kaa. Setiap pendakian memerlukan perlengkapan yang beda, karena masing masing gunung punya trek yang berbeda. Juga tergantung dari rencana perjalanan kita. Namun tetap ada yang wajib selalu dibawa seperti jaket, celana khusus trekking, senter, dan pastinya logistik.

(Tuh guys, jadi kalau kamu mau naik gunung pastikan barang yang kamu bawa itu tidak menyusahkanmu karena gak terpakai. Sesuai alur trek nya, dan jangan lupa bawa hal hal wajib yang pasti dibutuhkan saat pendakian)

Credit to: IG @elfriday_

Q: Biar packingnya mantap ga buang buang space gimana tuh mas el?
A: Kalau packing itu, selain space harus dipikirkan juga manajemen posisinya kaa.
     Secara garis besar dibagi 2 yaitu:
     1. Prioritas Penggunaan
          Barang barang yang bakal dikeluarkan selama perjalanan, saat istirahat, atau saat keadaan emergency ditaruh di bagian yang mudah dijankau. Misal di bagian atas lubang utama tas atau kantong kantong kecil. Sebaliknya, yang gak akan dipakai ditaruh paling bawah misal sleeping bag atau tenda. (Maksud mas el disini gak dipakai secara intens gitu ya guys)
     2. Beban
          Barang barang yang berat ditaruh dibagian atas agar nyaman, misalnya air mineral atau logistik lain. Baru setelah itu dipikirkan spacenya. Yang bisa dilipat seperti baju, tenda, atau sleeping bag dilipat sesuai bentuk tas. Kebanyakan tas gunung berbentuk tabung, jadi lebih baik baju dilipat dan digulung. (Bener banget nih guys, jadi kalau kamu istirahat dalam pendakian. Gak perlu ngeluarin semua barang kamu hanya ntuk nyari botol minuman.)

Nah, penjelasan mas Elyas ini juga jadi buat saya ingin mengembangkan pikiran nih. Ada tips buat kamu terkait dengan apa yang mas Elyas omongin tadi.

#Tips Melipat Baju ketika naik gunung.
          Nah, caranya kamu beber seperti biasa baju yang kamu ingin bawa. Taruh perlengkapan kamu (misalnya celana dalam kaos dalam, celana pendek jika diperlukan) di tengah kaosnya. Lipat seperti baju biasa. Lalu gulung deh. Mau tau caranya? bisa kamu cek disini
          - Video
          - WikiHow

Lanjut ya sama percakapan saya dengan mas el.
Kamu pemula dalam perpenaikan gunung? (halah) ada tips tips juga nih dari mas Elyas.

Baca juga: Welirang, mengintip matahari dalam lautan awan

Credit to: IG @elfriday_

Q: Buat pendaki pemula ada saran nggak mas el?
A: (Tanpa basa basi mas el kayaknya lagi semangat gitu jawabnya. Jadi doi langsung ngasih poin poin yang jelas)
     1. Persiapan fisik sebelum mendaki kaa, minimal lari lari ringan 1 minggu sebelum mendaki.
     2. Coba gunung yang ringan ringan dulu buat pemula, agar tahu gimana suasana di gunung. Seperti apa dinginnya malam.
     3. Rencanakan pendakian dengan matang, rencanakan alat dan logistik yang dibawa sesuai dengan medan trek gunung yang akan didaki. Tentunya, perlengkapan buat naik gunung yang treknya pasir bakal beda dengan sama yang treknya full tanah. Jalur yang terdapat mata air juga perlakuannya beda dengan yang tak ada mata air sama sekali. Atau mendaki dengan 1 jalur akan beda dengan lintas jalur (2 jalur berbeda). Bahkan berbeda juga kalau kita tidak melakukan camp alias tiktok.
     4. Pada akhirnya, yang menyelamatkan kita digunung bukanlah fisik yang kuat, namun pengetahuannya. Jadi jangan segan segan untuk membaca tulisan orang lain.

(Kalau ngobrol sama yang sudah lama dan intens berkutat pada suatu hal, pasti bijaknya beda ya guys. dilaksanakan yaaa. Anyway, saya sendiri baca tulisannya mas el ini ada ngomong dalam hati "oh iya ya" berkali kali ahahaha.)

Credit to: IG @elfriday_

Ada satu pesan penting lagi nih guys dari mas Elyas untuk teman teman disini,
begini bunyinya.

"Ada satu hal yang penting yang selalu diabaikan kaa, jangan remehin matras. Kebanyakan orang nyepelein matras, merasa cukup hanya dengan sleeping bag. Padahal matras fungsinya sangat vital. Matras berfungsi sebagai isolator atau penghambat perpindahan panas saat kita tidur dari badan menuju ke Tanah gunung. Ingat Tanah gunung bila malam sangat dingin, jika terkena langsung tanpa penghambat (matras), kalor dalam tubuh akan diserap oleh tanah. Itu menjadi penyebab utama terjadinya hipotermia."

Sama ini guys.

"Kembali lagi, pengetahuan sangat penting."

Yups, benar banget sih kata mas el ini. Jika kita sudah belajar dan tahu bagaimana menghadapi suatu gunung. Insya allah akan aman aman aja. Setidaknya kita sudah memperkecil presentase terjadinya kegagalan karena ulah kita sendiri. Betul?
Betoooool!

Oke guys. Itu dia percakapan kami. Nah foto foto yang saya comot dan pasang di blog ini juga bisa kalian lihat di IGnya mas Elyas ya.

Bisa cari usernamenya: elfriday_
atau bisa langsung klik link ini: elfriday_

Credit to: IG @elfriday_

Sedikit cerita lagi, mas el ini kalau ke gunung suka bawa satu set pembuat kopi gitu. jadi kalau kamu mau dibikinkan kopi enak diatas gunung boleh tuh langsung ajak mas Elyas main ke gunung.

Baca juga: Surabaya: Disini, makanan enak yang selalu memikat lidahmu untuk mencoba lagi

Kalau ada pertanyaan, boleh kok langsung aja direct message ke mas el nya.

Eh, ada yang lupa.
Kata mas el kalo kamu main ke gunung, sampahmu buang di tempatnya ya.
Kalau belum ada, nyimpen sampah juga ga ada ruginya kok dibanding rugi alam kita jadi kotor dan ga bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.

Credit to: IG @elfriday_

Halo Travelmates!
Pernah nggak sih, ketika solo traveling harus naik kereta yang perjalanannya panjang hingga berjam jam?
Naik bus yang butuh hampir setengah hari untuk sampai ditujuan?


Bagaimana sih cara kamu untuk menghapus kebosanan ketika traveling?
Yuk, hari ini saya mau bahas tipis tipis tentang perjalanan ceria karena berhasil menepis kebosanan.




     Buat kamu yang addict sama sesuatu a.k.a hobby, bisa banget nih kamu bawa ke dalam kereta, pesawat, bahkan perjalanan jauhmu menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil.
     Misalnya aja nih, kamu addict sama buku, bawa aja beberapa buku yang ringan dan menyenangkan untuk dibaca. Siapa tahu teman disebelahmu penasaran juga dengan bukumu jadinya bisa deh ngobrol ngobrol tentang buku yang sudah dia dan kamu baca.
     Addict dengan kopi? Hey banyak banget lho orang didunia yang bisa kamu ajak bercengkrama tentang kopi. Kamu bisa tuh cerita cerita tentang kopi dengan orang disebelahmu untuk memecah keheningan. siapa tahu jodoh kan yaaaa :p
     Gadget tentunya juga bisa jadi hobby ya buat khalayak jaman sekarang. Daripada kamu buat ngegame atau lihat IG mantan, bisa tuh kamu check check ulang destinasi yang akan kamu kunjungi. Cari tahu lebih dalam jadi disana bisa lebih presisi gitu mulai dari pengeluaran dan waktu yang harus dihabiskan.




    Nah, untuk yang ini memang butuh lebih banyak keberanian dari kamu nih. Coba aja say hi gitu sama yang ada disebelahmu ketika solo travelling. Mulai coba tanya kemana tujuannya juga bisa jadi pilihan pertanyaan simple yang akan membuat obrolanmu berlanjut.
     Sepengalaman sih, beberapa orang yang saya ajak ngobrol ternyata baik dan bisa dijadikan relasi juga lho. Dulu nih, pernah ketemu sama mas mas yang seneng banget kalau kita tanyai tentang pekerjaan. Awalnya sih klise pertanyaannya guys, "Mas, sudah kerja gitu enak gak sih?" Woh, jawabnya bisa 2 jam perjalanan Surabaya-Malang di bis patas saat itu.
     So, teman itu bisa didapat dimana saja guys. Syukur syukur bisa jadi teman traveling karena 1 tujuan denganmu. Makin rame makin asik kaaaaan :D




     Hm, kalau yang ini sudah pasti kamu lakukan sih. Apa coba? Yup, benar banget. Dengarkan musik diperjalanan. Bisa streaming, bisa setel lagu yang ada di HP mu. Hey, nggak ada salahnya lho buat bikin playlist ciptaan kamu sendiri.
     Nah, kalau saya sendiri sih ga terbatas masalah genre lagu. Jadi di mix aja biasanya kalau dengar lagu di HP. Anyway, ada beberapa lagu yang asik banget buat kamu tambahin ke dalam Playlist lagu kamu selain lagu lagu barat yang selalu kamu update.
          1. NDX - Kelingan Mantan
          2. Pendhoza - Pokemon
          3. Pendhoza - Bojo Galak
     Ahahaha, memang sih koploan, tapi entah kenapa lagu yang ditularkan dari teman keren saya mas Dikky Pangsit bikin perjalanan agak sedikit ada ingin joget jogetnya gitu.
     Boleh dong kasih pilihan lagu buat saya dan teman teman disini dengarkan diperjalanan. Komen di bawah yaaaa.

Olraaait, kamu sudah baca 3 Tips yang sebenarnya kurang banyak sih. Sisanya biar kamu aja yang lengkapi di kolom komen hehehe.
Thanks banget sudah mau berkunjung yaaaa. Semoga perjalananmu menyenangkan. Eh jangan lupa juga nih, kalau jalan jalan buang sampah di tempatnya yaaa. Biar Indonesia atau destinasi kita tetap asri dan menyenangkan untuk dikunjungi.