Halo Budgetmates!
Dapat panggilan baru nih, ahaha. Hari ini, aku mau berbagi nih mengenai budgeting yang biasa aku lakukan tiap bulan setelah gaji masuk ke dalam rekening Bank.
Dimulai dari mengenal,
1. Pendapatan:
Nah ini penting, berapapun besarnya pendapatanmu, kalau kamu belum bisa mengatur keuangan dengan baik, yang ada malah boncos Budgetmates! Malah gak bisa jalan - jalan, gak bisa makan enak (tapi tiap hari makan kan ya), gak bisa nabung.
Pendapatan kalau di aku ada dari beberapa aspek Budgetmates: Penghasilan bulanan, Penghasilan Kerjasama, dan Penghasilan dari Investasi.
Jika kamu baru punya 1 sumber pendapatan, tidak apa - apa, nanti akan ada jalannya kamu bisa mendapatkan pendapatan yang lebih Budgetmates!
Dari pendapatan ini, kamu bisa total di awal bulan, agar bisa budgeting sesuai kebutuhanmu.
2. Catat Pengeluaran:
Tiap bulan, kita akan mengeluarkan uang kita untuk segala kegiatan, betul ya Budgetmates? nah, agar tidak keluar dari budget kita, bisa tuh kita catat seeeeeeemuaaa (beneran semua sampai bayar parkir juga kalau perlu!) yang kita keluarkan tiap bulan. Tujuannya apa sih? coba komen deh.
Kalau aku sendiri tujuannya untuk mengetahui per bulan itu kita ngeluarin berapa sih. Walaupun fluktuatif, biasanya ada nilai rata - rata yang bisa kita ambil untuk jadi acuan budgeting kita di bulan - bulan berikutnya Budgetmates!
Ohiya, pengeluaran bulanan itu apa sih? Itu tuh Uang yang kamu keluarkan tiap bulan untuk keperluan hidup selain yang di tabung Budgetmates. Yuk lanjut!
Mari kita mulai budgetingnya
Nah di sini aku akan mulai bercerita bagaimana aku mengatur keuanganku.
Kita mulai dari gaji bulanan (disesuaikan saja dengan punya Budgetmates yaaa).
Anggap saja si Eko punya gaji Rp. 7.000.000 per bulan
Termsnya si Eko tidak punya penghasilan tambahan dan hidup dari gaji bulanan tinggal di Jakarta
yang perlu Eko ketahui, Elizabeth Warren pernah menyarankan metode 50/30/20 untuk mengatur keuangan
50% untuk kebutuhan pokok: Biaya sewa kos, makanan, transportasi, tagihan listrik dan air, dan kebutuhan dasar lainnya.
30% untuk keinginan: Liburan, hiburan, belanja, traveling, makan fancy, dll.
20% untuk investasi dan saving: ditabung, diinvestasikan dan dana darurat.
Yuk coba kita hitung bareng bareng
50% dari 7juta = 3,5 juta
30% dari 7 juta = 2,1 juta
20% dari 7 juta = 1,4 juta
Nah untuk aku pribadi, biasanya aku suka mengolah yang harus aku tabung dulu nih, sebelum lain lainnya. Jadi saranku untuk si Eko, olah budget 1,4juta mau diapakan terlebih dahulu
1,4 ini aku sarankan dibagi menjadi 4 elemen
1. untuk Dana darurat (nanti totalnya 6x pengeluaran bulanan) sebanyak 500ribu.
2. untuk investasi (nanti totalnya sampai bisa menghasilkan gaji bulanan) sebanyak 500ribu. Ini bisa menggunakan saham atau kalau belum siap untuk melakukan investasi bisa diubah ke Dana Darurat agar cepat tercapai targetnya.
3. untuk tabungan yang mengikuti inflasi (boleh tabung emas atau reksadana pasar uang) sebanyak 200ribu. Ini sama seperti no 2 yah, kalau belum ada niatan bisa ditabungkan ke Dana Darurat ges ya.
4. untuk tabungan yang nanti cairnya kalau sudah tidak ada di dunia (YKWIM) sebanyak 175ribu zakat penghasilan dan 25ribu infaq harian.
Kalau sudah diolah semua yang untuk ditabung, lanjut kita ke pengeluaran bulanan, karena si Eko tinggal di Jakarta, biaya hidup akan sedikit lebih banyak dari di kota lain, saranku budgeting yang bisa Eko lakukan adalah seperti ini
3,5 akan dibagi menjadi beberapa pengeluaran penting Primer
1. Tempat tinggal/kos - maksimal 1,2 juta
2. Makan - Maksimal Makan 50ribu sehari = 1,5 juta
3. Listrik - 100ribu perminggu = 400 ribu
4. Pulsa - Maksimal 100ribu sebulan
5. Bensin/Kendaraan umum - Maksimal 300ribu sebulan (Seminggu 75ribu)
Wah, ternyata mepet juga yah dan anyway kalau dijakarta 1,2 itu sudah minim banget, walaupun ada yang dibawah itu sepertinya sudah tidak layak untuk badan beristirahat karena besok harus bekerja lagi yah.. tapi boleh dong siapa tahu kamu ada saran yang oke untuk si Eko nih Budgetmates!
2,1 juta yang akan menjadi penentu hidup si Eko!
nah untuk 2,1 juta ini baru bisa diolah untuk keperluan senang senang travelmates eits, tapi belom kasih orang tua yah? nah disini kita bisa menekan keinginan dengan cara kasih dulu ke orang tua sebagian dari rezeki kita. (Untuk yang lain, mungkin dikasih ke adik atau saudaranya). Jadi ini bisa dibagi menjadi 2 nih
1. untuk orang tua (bisa beragam sesuai kebutuhan saja) - aku saranin si Eko untuk kasih 1juta
2.. untuk bersenang senang duniawi 1,1 juta (yang ini bisa berubah ubah sesuai dengan kebutuhan bulananmu yah, bisa saja lebih sedikit karena dibuat untuk nambah makan bulanan atau biaya transportasi)
Gimana gimana?
Saran untuk Eko ini menurutku sudah cukup membuatnya lega karena sudah bisa nabung, kasih orang tua, tabungan akhirat juga udah, buat senang - senang juga bisa. Ohiya, kamu juga boleh lo kasih pendapatmu Budgetmates! Tulis di Komen dan yuk kita diskusi bersama!!!
Semoga bermanfaat dan semoga bisa dipraktekkan!
Terms and Condition:
Setiap pengeluaran dan pemasukan dari tiap insan berbeda beda, sisa diatur seberapa banyak di tiap pos pengeluaran, dan itu jadi tanggung jawab masing masing.
Semua gambar diambil dari Pixabay